Dua Kali Mata Mentari
Sejujur firman Sang Maha Daya Cinta dalam lembar terhelai Kesucian yang tak tersaingi
Meski di dalamnya tersurat kau adalah sahayaku
Tak wajib kau selalu ada dalam telapak tanganku
buat ku selalu tersenyum mulai dari kerling mata mentari menyambut kelahiran kita sampai pada kehidupan kedua yang abadi itu
Ku ingin kau bisa tunjukkan jejak telapak kaki Rasul itu saat nenuju surga-Nya
harapku kau berpayung emas dan ijinkan ku tuk bersanding denganmu di belaian-Nya
buatku selalu tersenyum mulai dari kerling mata mentari menyambut kelahiran kita sampai pada kehidupan kedua yang abadi itu
dan jangan buatku menangis dengan pertemuan terakhir di ujung jari manis ini dan yang lainnya
Ubaidillah
12:19 WIB
Rabu, 10 Juni 2009
Meski di dalamnya tersurat kau adalah sahayaku
Tak wajib kau selalu ada dalam telapak tanganku
buat ku selalu tersenyum mulai dari kerling mata mentari menyambut kelahiran kita sampai pada kehidupan kedua yang abadi itu
Ku ingin kau bisa tunjukkan jejak telapak kaki Rasul itu saat nenuju surga-Nya
harapku kau berpayung emas dan ijinkan ku tuk bersanding denganmu di belaian-Nya
buatku selalu tersenyum mulai dari kerling mata mentari menyambut kelahiran kita sampai pada kehidupan kedua yang abadi itu
dan jangan buatku menangis dengan pertemuan terakhir di ujung jari manis ini dan yang lainnya
Ubaidillah
12:19 WIB
Rabu, 10 Juni 2009
Komentar
Posting Komentar